Evolusi Pengembangan Profesi: Merangkul Massive Open Online Course (MOOC) untuk PPPK
Dalam lanskap pengembangan profesional yang terus berkembang, Indonesia telah mengambil lompatan signifikan dengan diperkenalkannya Massive Open Online Course (MOOC) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Inisiatif ini mewakili pendekatan transformatif untuk meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan calon PPPK untuk berperan di sektor publik.
Pengertian MOOC untuk PPPKMOOC untuk PPPK adalah program pelatihan mandiri online yang dikelola oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Hal ini dirancang untuk membangun kompetensi calon PPPK yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang penting untuk tugas sehari-hari mereka dalam pelayanan pemerintah.
Platform MOOC menawarkan pengalaman belajar yang komprehensif melalui modul dan video microlearning yang mencakup berbagai topik. Diantaranya adalah sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS di lingkungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta materi pembiasaan. Program ini bertujuan untuk menanamkan etos profesional dan berkarakter di kalangan PNS masa depan.
Mendapatkan Piala dan SertifikatSalah satu keunikan MOOC PPPK adalah sistem piala yang berfungsi sebagai alat penilaian terhadap sikap dan perilaku peserta selama kursus. Kandidat wajib mengumpulkan 32 piala, dengan total 50 piala mewakili nilai sempurna. Setelah menyelesaikan materi pembelajaran dan memperoleh piala yang diperlukan, peserta menjalani evaluasi akademik yang meliputi post-test untuk mengukur pemahaman dan kesiapannya.
Mengakses Platform MOOCUntuk mengakses platform MOOC, calon PPPK harus login menggunakan Nomor Calon Pegawai Negeri Sipil (NIP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Platform ini, dapat diakses melalui portal SWAJAR yang dikelola oleh LAN, menyediakan antarmuka yang terstruktur dan ramah pengguna bagi peserta untuk menavigasi perjalanan belajar mereka.
Dampaknya terhadap Calon PPPKInisiatif MOOC lebih dari sekedar program pelatihan; Hal ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam membangun aparatur sipil negara yang kompeten dan profesional. Dengan memanfaatkan teknologi, MOOC untuk PPPK mendemokratisasi akses terhadap pendidikan dan pelatihan berkualitas, sehingga memungkinkan kandidat dari berbagai latar belakang untuk meningkatkan keterampilan mereka dan berkontribusi secara efektif terhadap pemerintahan negara.
Menatap masa depan, MOOC untuk PPPK akan menjadi model bagi negara-negara lain yang berupaya memodernisasi pelatihan sektor publik mereka. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi di dunia di mana perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan.
Bagi calon PPPK, platform ini bukan sekedar batu loncatan namun pintu gerbang menuju karir yang memuaskan di bidang pelayanan publik, dimana mereka dapat memberikan perubahan nyata dalam kehidupan sesama warga negara. MOOC bagi PPPK memang menjadi tonggak sejarah perjalanan Indonesia menuju aparatur sipil negara yang lebih terampil, efisien, dan responsif.
Untuk informasi lebih lanjut tentang MOOC untuk PPPK dan cara berpartisipasi, kunjungi portal resmi SWAJAR PPPK atau jelajahi sumber daya tambahan yang memberikan wawasan tentang struktur dan manfaat program.
SOAL MOOC PPPK PAKET 2
Evolusi Pengembangan Profesi: Merangkul Massive Open Online Course (MOOC) untuk PPPK
Dalam lanskap pengembangan profesional yang terus berkembang, Indonesia telah mengambil lompatan signifikan dengan diperkenalkannya Massive Open Online Course (MOOC) untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Inisiatif ini mewakili pendekatan transformatif untuk meningkatkan keterampilan dan mempersiapkan calon PPPK untuk berperan di sektor publik.
Pengertian MOOC untuk PPPK
MOOC untuk PPPK adalah program pelatihan mandiri online yang dikelola oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN). Hal ini dirancang untuk membangun kompetensi calon PPPK yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang penting untuk tugas sehari-hari mereka dalam pelayanan pemerintah.
Platform MOOC menawarkan pengalaman belajar yang komprehensif melalui modul dan video microlearning yang mencakup berbagai topik. Diantaranya adalah sikap dan perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS di lingkungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, serta materi pembiasaan. Program ini bertujuan untuk menanamkan etos profesional dan berkarakter di kalangan PNS masa depan.
Mendapatkan Piala dan Sertifikat
Salah satu keunikan MOOC PPPK adalah sistem piala yang berfungsi sebagai alat penilaian terhadap sikap dan perilaku peserta selama kursus. Kandidat wajib mengumpulkan 32 piala, dengan total 50 piala mewakili nilai sempurna. Setelah menyelesaikan materi pembelajaran dan memperoleh piala yang diperlukan, peserta menjalani evaluasi akademik yang meliputi post-test untuk mengukur pemahaman dan kesiapannya.
Mengakses Platform MOOC
Untuk mengakses platform MOOC, calon PPPK harus login menggunakan Nomor Calon Pegawai Negeri Sipil (NIP) dan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Platform ini, dapat diakses melalui portal SWAJAR yang dikelola oleh LAN, menyediakan antarmuka yang terstruktur dan ramah pengguna bagi peserta untuk menavigasi perjalanan belajar mereka.
Dampaknya terhadap Calon PPPK
Inisiatif MOOC lebih dari sekedar program pelatihan; Hal ini merupakan bukti komitmen Indonesia dalam membangun aparatur sipil negara yang kompeten dan profesional. Dengan memanfaatkan teknologi, MOOC untuk PPPK mendemokratisasi akses terhadap pendidikan dan pelatihan berkualitas, sehingga memungkinkan kandidat dari berbagai latar belakang untuk meningkatkan keterampilan mereka dan berkontribusi secara efektif terhadap pemerintahan negara.
Menatap masa depan, MOOC untuk PPPK akan menjadi model bagi negara-negara lain yang berupaya memodernisasi pelatihan sektor publik mereka. Hal ini menggarisbawahi pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan kemampuan beradaptasi di dunia di mana perubahan adalah satu-satunya hal yang konstan.
Bagi calon PPPK, platform ini bukan sekedar batu loncatan namun pintu gerbang menuju karir yang memuaskan di bidang pelayanan publik, dimana mereka dapat memberikan perubahan nyata dalam kehidupan sesama warga negara. MOOC bagi PPPK memang menjadi tonggak sejarah perjalanan Indonesia menuju aparatur sipil negara yang lebih terampil, efisien, dan responsif.
Untuk informasi lebih lanjut tentang MOOC untuk PPPK dan cara berpartisipasi, kunjungi portal resmi SWAJAR PPPK atau jelajahi sumber daya tambahan yang memberikan wawasan tentang struktur dan manfaat program.
1. Yang mana kah diantara panduan perilaku berikut yang merupakan kode etik dari nilai berorientasi pelayanan?
a. Menjaga nama baik sesame ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
c. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
d. Melakukan perbaikan tiada henti
JAWABAN : Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas
2. Sebutkan yang bukan merupakan fungsi ASN?
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayan publik
c. Pengawas kegiatan publik
d. Perekat dan pemersatu bangsa
JAWABAN : Pengawas kegiatan publik
3. “Penyelenggaraan pelayanan publik dilakukan dengan menggunakan fasilitas dan sumber daya manusia yang dibiayai oleh warga negara melalui pajak yang mereka bayar” adalah prinsip …
a. Akuntabel
b. Berkeadilan
c. Aksesibel
d. Efektif dan efisien
JAWABAN : Akuntabe
4. Dalam memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, kedudukan masyarakat dalam konteks tersebut adalah sebagai …
a. Masyarakat sebagai wajib pajak
b. Masyarakat sebagai pengawas kinerja pemerintah
c. Masyarakat sebagai elemen adanya negara
d. Masyarakat sebagai penerima layanan
JAWABAN : Masyarakat sebagai penerima layanan
5. Menurut A. Imanto, siklus layanan dimulai pada saat … dan berakhir pada saat …
a. Dimulai pada saat konsumen datang ke loket pelayanan dan berakhir ketika konsumen/pelanggan pulang
b. Dimulai saat konsumen/masyarakat menemui kendala dan berakhir ketika keluhannya tertangani
c. Dimulai saat konsumen/masyarakat memilih jenis layanan dan berakhir setelah menemui petugas pelayanan
d. Dimulai pada saat konsumen mengadakan kontak pertama kali dengan service delivery system dan berakhir sampai dengan selesai jasa tersebut diberikan
JAWABAN : Dimulai pada saat konsumen mengadakan kontak pertama kali dengan service delivery system dan berakhir sampai dengan selesai jasa tersebut diberikan
6. Pegawai ASN dapat diandalkan dalam memberikan pelayanan, dicontohkan dengan?
a. Mampu, akan dan pasti menyelesaikan tugas yang mereka terima atau pelayanan yang diberikan
b. Mengerjakan apapun yang diminta oleh masyarakat tanpa banyak bertanya
c. Siap sedia 24 jam kapanpun dan di manapun dibutuhkan oleh masyarakat
d. Komitmen kuat memberikan pelayanan ditandai dengan datang paling pagi dan pulang paling sore
JAWABAN : Mampu, akan dan pasti menyelesaikan tugas yang mereka terima atau pelayanan yang diberikan
7. Undang-Undang Nomor 25 Tentang Layanan Publik menyebutkan 12 Asas Pelayanan Publik, kecuali
a. Kompetitif
b. Kesamaan hak
c. Keseimbangan hak dan kewajiban
d. Kepastian hokum
JAWABAN : Kompetitif
8. Berikut ini termasuk Kode Etik dari nilai dasar BerAKHLAK, kecuali …
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
d. Loyal kepada atasan
JAWABAN : Loyal kepada atasan
9. Berikut ini adalah termasuk perilaku Akuntabilitas yang sesuai dengan konteks Core Values ASN BerAKHLAK?
a. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
b. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cekatan, disiplin dan berintegritas tinggi
c. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan fleksibel dan berintegritas tinggi
d. Kemampuan beradaptasi dengan permintaan dan karakter masyarakat Indonesia yang beragam
JAWABAN : Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
10. Akuntabilitas merupakan kontrak antara pemerintah dengan aparat birokrasi dan pemerintah yang
diwakili oleh ASN dengan masyarakat, salah satu ciri kontrak tersebut adalah …
a. Akuntabilitas adalah kewajiban mutlak
b. Akuntabilitas memiliki sifat fleksibel
c. Akuntabilitas adalah interaksi, pertukaran sosial dua arah antara yang menuntuk dan yang bertanggungjawabnya
d. Akuntabilitas adalah akumulasi
JAWABAN : Akuntabilitas adalah interaksi, pertukaran sosial dua arah antara yang menuntuk dan yang bertanggungjawabannya
11. Berikut urutan tingkatan Akuntabilitas?
a. Personal, individu, keluarga, kelompok, organisasi, stakeholder
b. Personal, individu, kelompok, organisasi, stakeholder
c. Personal, individu, kelompok, organisasi, negara, stakeholder
d. Personal, individu, kelompok, pimpinan kelompok, organisasi, pimpinan organisasi, stakeholder
JAWABAN : Personal, individu, kelompok, organisasi,dan , stakeholder
12. Pilihlah pernyataan yang paling tepat?
a. Akuntabilitas Personal mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral, dan etika
b. Akuntabilitas Individu mengacu pada hubungan antara individu satu dan individu lainnya
c. Akuntabilitas Individu tidak mempengaruhi Akuntabilitas Personal
d. Akuntabilitas Keluarga merupakan pondasi dari Akuntabilitas Kelompok
JAWABAN : Akuntabilitas Personal mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri seseorang seperti kejujuran, integritas, moral, dan etika
13. Sesuai Permenpan dan RB 38 tahun 2017 tentang Standar Jabatan ASN, bahwa setiap ASN perlu memiliki tiga jenis kompetensi dalam pelaksanaan tugas jabatannya yaitu …
a. Teknis, Kepemimpinan, dan Sosial Kultural
b. Tugas, Manajerial, dan Sosial Kultural
c. Teknis, Manajerial, dan Sosial Kultural
d. Teknis, Leadership, dan Sosial Kultural
JAWABAN : Teknis, Manajerial, dan Sosial Kultural
14. Pernyataan di bawah ini menggambarkan perilaku kompeten ASN untuk meningkatkan kompetensi diri yang relevan/tepat?
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah diperlukan diutamakan untuk jabatan strategis di lingkungan ASN
b. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah keniscayaan bagi setiap ASN
c. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah diperlukan jika disyaratkan dalam tugas jabatannya
d. Semua salah
JAWABAN : Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah adalah keniscayaan bagi setiap ASN
15. Upaya melakukan kerja terbaik sebagai bagian perilaku kompeten ASN yang sesuai di bawah ini?
a. Melakukan adaptasi terhadap pekerjaan merupakan keharusan
b. Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan merupakan keharusan
c. Melakukan adaptasi terhadap orang lain dan melakukan karya terbaik bagi pekerjaannya merupakan keharusan
d. Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melakukan karya terbaik bagi pekerjaannya merupakan keharusan
JAWABAN : Melakukan adaptasi terhadap perubahan lingkungan dan melakukan karya terbaik bagi pekerjaannya merupakan keharusan
16. Sebagai ASN membiasakan belajarlah hal-hal yang benar-benar baru, dan lakukan secara terus-menerus, dalam proses belajar yaitu …
a. Learn
b. Unlearn
c. Relearn
d. Self Study
JAWABAN : Learn
17. Berikut pernyataan yang paling sesuai antara lain tentang ASN sebagai profesi?
a. ASN sebagai profesi selayaknya mengelola dan mengembangkan dirinya dan diharapkan mempertanggungjawabkan kinerjanya
b. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan mempertanggungjawabkan kinerjanya
c. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengembangkan dan membina kinerja kolega kinerjanya
d. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan pegawai lainnya
JAWABAN : ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan mempertanggungjawabkan kinerjanya
18. ASN Pembelajar yang relevan saat ini adalah …
a. Pegawai yang memiliki kemampuan menerapkan kompetensinya ke situasi baru, di dunia yang selalu berubah dan kompleks
b. Pegawai yang selalu berubah sikap dan perilakunya
c. Pegawai yang memiliki kemampuan yang sesuai
d. Semua benar
JAWABAN : Pegawai yang memiliki kemampuan menerapkan kompetensinya ke situasi baru, di dunia yang selalu berubah dan kompleks
19. Lagu yang paling tepat menggambarkan keanekaragaman bangsa dan budaya Indonesia berikut ini adalah …
a. Kebyar Kebyar
b. Bendera Merah Putih
c. Garuda Pancasila
d. Dari Sabang sampai Merauke
JAWABAN : Dari Sabang sampai Merauke
20. Berikut ini adalah indikator suasana lingkungan bekerja yang harmonis?
a. Suasana bekerja tidak bahagia
b. Kinerja organisasi rendah
c. Kesempatan belajar dan kontribusi rendah
d. Seluruh ASN suka saling membantu
JAWABAN : Seluruh ASN suka saling membantu
21. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan sebagai dasar pembentukan NKRI dituangkan dalam Pancasila yaitu pada?
a. Sila Pertama
b. Sila Kedua
c. Sila Ketiga
d. Sila Keempat
JAWABAN : Sila ketiga
22. Manfaat keanekaragaman bangsa Indonesia, yang paling tepat adalah …
a. Adanya pertentangan norma-norma dalam masyarakat sehingga menimbulkan kebingungan bagi masyarakat
b. Membuat Indonesia terkenal dimata dunia berkat keberagaman budaya yang kita miliki
c. Pemberlakuan sanksi terhadap pelanggar atas norma yang tidak tegas atau lemah
d. Tindakan anggota masyarakat sudah tidak lagi sesuai dengan norma yang berlaku
JAWABAN : Membuat Indonesia terkenal dimata dunia berkat keberagaman budaya yang kita miliki
23. “Anggapan yang dimiliki terhadap suatu kelompok yang bersifat tidak baik. Seperti anggapan suatu kelompok identik dengan kekerasan, sifat suatu suku yang kasar, dan sebagainya, merupakan …”
a. Stereotip suatu kelompok
b. Etnosentrisme
c. Asimilasi
d. Skepticism
JAWABAN : Stereotip suatu kelompok
24. Hal yang harus ditanamkan dalam mengantisipasi potensi konflik kepada ASN adalah, kecuali …
a. Toleransi
b. Profesionalisme
c. Kebijakan Pemerataan Pembangunan
d. Sikap Mendahulukan Kepentingan diri sendiri
JAWABAN : D
25. Secara etimologis, istilah “loyal” diadaptasi dari bahasa Prancis yaitu “Loial” yang artinya …
a. Mutu dari sikap patuh
b. Mutu dari sikap taat
c. Mutu dari sikap setia
d. Mutu dari sikap hormat
JAWABAN : Mutu dari sikap setia
26. Loyalitas merupakan kualitas kesetiaan atau kepatuhan seseorang kepada orang lain atau sesuatu (misalnya organisasi) yang ditunjukkan melalui …
a. Ide dan pemikiran
b. Sikap dan tindakan
c. Ketaatan dan pemikiran
d. Integritas dan idealism
JAWABAN : Sikap dan tindakan
27. Ketika seorang pegawai memiliki sikap sesuai dengan makna loyal dan loyalitas, maka secara otomatis ia akan merasa memiliki tanggung jawab yang besar terhadap organisasinya, yang ditunjukkannya dengan cara …
a. Berhati-hati dan lambat dalam mengerjakan tugas-tugasnya
b. Mengerjakan banyak tugas dalam waktu yang bersamaan
c. Berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan organisasi
d. Loyal terhadap pimpinan
JAWABAN : Berani untuk mengembangkan berbagai inovasi demi kepentingan organisasi
28. Bagi seorang Pegawai Negeri Sipil, kata loyal dapat dimaknai sebagai kesetiaan terhadap …
a. Pimpinan
b. Pekerjaan
c. Profesi
d. NKRI
JAWABAN : NKRI
29. Nasionalisme dalam konteks loyalitas seorang ASN dapat dimaknai sebagai …
a. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa pengorbanan terbesar mesti diberikan untuk organisasi
b. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa pengorbanan terbesar mesti diberikan untuk negara
c. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk organisasi
d. Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara
JAWABAN : Suatu keadaan atau pikiran yang mengembangkan keyakinan bahwa kesetiaan terbesar mesti diberikan untuk negara
30. Yang tidak termasuk Panduan Perilaku Loyal dalam Core Values ASN adalah …
a. Memegang teguh ideology Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah
b. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan integritas dan semangat juang yang tinggi
c. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan instansi dan negara
d. Menjaga rahasia jabatan dan negara
JAWABAN : Melindungi segenap tumpah darah Indonesia dengan integritas dan semangat juang yang tinggi
31. Adaptasi dalam business process pemerintahan menjadi penting karena alasan berikut?
a. Persaingan untuk mendapatkan keuntungan ekonomis
b. Mempertahankan dan meningkatkan kinerja
c. Bertahan hidup di tengah persaingan dengan pihak lain
d. Perintah dan mandate dari undang-undang terkait
JAWABAN : Mempertahankan dan meningkatkankinerja
32. Berikut ini adalah ciri-ciri penerapan budaya adaptif, kecuali …
a. Memanfaatkan peluang-peluang yang berubah-ubah
b. Memperhatikan kepentingan-kepentingan yang diperlukan antara instansi mitra, masyarakat dan sebagainya
c. Mendorong jiwa kewirausahaan
d. Konsisten dengan keputusan yang sudah diambil sejak awal
JAWABAN : Konsisten dengan keputusan yang sudah diambil sejak awal
33. Pemimpin sebenarnya dalam organisasi adaptif adalah pemimpin yang mampu membawa sesuatu pada organisasi yang dipimpinnya, yaitu …
a. Perubahan teknis
b. Perubahan misi
c. Kemakmuran
d. Perubahan adaptif
JAWABAN : Perubahan adaftif
34. Menghadapi volatility adalah dengan cara menegaskan?
a. Misi
b. Visi
c. Revisi
d. Remisi
JAWABAN : Visi
35. Kebijakan adaptif dikonseptualisasi oleh elemen kapabilitas system dynamic governance berikut …
a. Thinking ahead
b. Thinking along
c. Thinking again
d. Thinking across
JAWABAN : Thinking ahead
36. Berikut ini adalah beberapa indicator yang menunjukkan sebuah organisasi yang berkarakter adaptif, kecuali …
a. Agilitas
b. Status quo
c. Fleksibilitas
d. Responsif
JAWABAN : Status quo
37. Negara bukan menjadi satu-satunya penyelenggara pemerintahan dan pelayanan public. Hal tersebut merupakan salah satu prinsip dari konsep?
a. Governance
b. Government
c. Welfare State
d. New Public Service
JAWABAN : Governance
38. Berikut ini adalah konsep yang mengandung prinsip-prinsip governance, kecuali …
a. Triple Helix
b. Penta Helix
c. Quadruple Helix
d. Collaboration
JAWABAN : Collaboration
39. Apabila merujuk pada definisi dari “collaborative governance” yang dikemukakan oleh para ahli, maka di bawah ini adalah kolaborasi aktor yang paling ideal apabila menggunakan prinsip governance?
a. Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
b. Kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi, Lembaga Administrasi Negara, dan Pemerintah Daerah
c. Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Kepolisian Republik Indonesia, dan Komisi Pemberantasan Korupsi
d. Kolaborasi antara Kementerian, Akademisi, dan Civil Society
JAWABAN : Kolaborasi antara Kementerian, Akademisi dan Civil Society
40. Pernyataan berikut sesuai dengan prinsip governance, kecuali …
a. Pemerintah tidak menjadi satu-satunya aktor dalam pelayanan publik
b. Pemerintah menjadi satu-satunya aktor dalam pelayanan publik
c. Civil Society menjadi salah satu aktor dalam penyelenggaraan pelayanan publik
d. “Triple Helix” merupakan salah satu konsep dalam pendekatan governance
JAWABAN : Pemerintah menjadi satu-satunya aktor dalam pelayanan publik
41. Berikut ini adalah proses kolaboratif, kecuali …
a. Face to face dialogue
b. Trust Building
c. Win-Win Solution
d. Commitment to Process
JAWABAN : Win-Win solution
42. Definisi Whole-of-Government (WoG) adalah …
a. Pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan
b. Pendekatan yang menjadikan pemerintah bukan merupakan satu-satunya aktor dalam penyelenggaraan publik
c. Pendekatan dalam studi birokrasi yang mengedepankan efisiensi
d. Pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang mengedepankan kinerja dan pengembangan kompetensi pegawai
JAWABAN : Pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sector dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan
43. Salah satu penguatan infrastruktur backbone untuk percepatan digital di Indonesia adalah …
a. Perluasan kabel serat optik di darat dan laut
b. Perluasan akses dan infrastruktur digital
c. Integrasi Pusat Data Nasional
d. Persiapan kebutuhan SDM
JAWABAN : Perluasan kabel serat optik di darat dan laut
44. Yang dimaksud dengan affordance dalam konteks digital adalah …
a. Hambatan dalam akses internet
b. Kemudahan fitur e-commerce
c. Kemudahan pada perangkat dan akses internet
d. Hambatan dalam perangkat dan akses internet
JAWABAN : Kemudahan pada perangkat dan akses internet
45. Kompetensi terkait nilai dan tata aturan berperilaku di dunia digital yang positif dan baik menurut Kominfo terkait dengan …
a. Digital skills
b. Digital culture
c. Digital ethics
d. Digital safety
JAWABAN : Digital ethics
46. Konsep kesenjangan digital pada awalnya meliputi pada hal-hal berikut ini, kecuali …
a. Kemampuan memiliki perangkat
b. Kemampuan pengoperasian perangkat
c. Kemampuan berbagi pesan digital
d. Kemampuan mendapat akses dan perangkat
JAWABAN : Kemampuan berbagi pesan digital
47. Kegagapan dalam mengoperasikan teknologi digital adalah salah satu ciri dari …
a. Digital immigrant
b. Digital savvy
c. Digital native
d. Digital outlaw
JAWABAN : Digital immigrant
48. Beberapa istilah baru terkait perkembangan ICT terkait model pembelajaran adalah sebagai berikut, kecuali …
a. Web-school
b. E-learning
c. Distance learning
d. User-generated content
JAWABAN : User-generated content
49. Pengamalan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia dalam lingkup literasi digital dalam lanskap digital adalah …
a. Non-diskriminatif dalam berinteraksi di dunia digital
b. Menumbuhkan cinta kepada Indonesia dengan stop hate speech
c. Memiliki paham multi-perspektif terkait keyakinan users
d. Menerapkan netiket dan berperilaku baik sebagai warga digital
JAWABAN : Menerapkan netiket dan berperilaku baik sebagai warga digital
50. Produksi konten yang berlandaskan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebaiknya memenuhi karakteristik …
a. Terlibat dalam komunitas digital atau kampanye digital yang memperluas jejaring program maupun target sasaran yang beragam
b. Cinta kasih, kesetaraan, harmoni dalam keberagaman, demokrasi dan kekeluargaan
c. Penyertaan sikap yang mengamplifikasi pesan, direpresentasikan dalam simbol/emoticon
d. Jumlah komunitas digital dan atau aktivitas digital yang diinisiasi, dikelola dan dipimpin cukup signifikan
JAWABAN : Cinta kasih, kesetaraan, harmoni dalam keberagaman, demokrasi dan kekeluargaan
Download Contoh Soal, Jawaban MOOC PPPK Paket 2 Tahun 2024
Untuk lebih lengkapnya, Anda dapat mengunduh soal dan jawaban dalam format Word versi terbaru melalui tautan berikut
Advertisement
Posting Komentar