Komunikasi dalam perkawinan adalah elemen kunci yang mendukung hubungan yang sehat dan harmonis antara pasangan suami dan istri. Ini melibatkan pertukaran informasi, gagasan, perasaan, dan kebutuhan antara pasangan dengan cara yang terbuka, jujur, dan empatik. Berikut adalah beberapa aspek penting tentang komunikasi dalam perkawinan:
- Keterbukaan: Komunikasi yang efektif dalam perkawinan melibatkan keterbukaan antara pasangan, di mana mereka merasa nyaman untuk berbagi gagasan, perasaan, dan pengalaman mereka tanpa takut dihakimi atau diabaikan.
- Jujur: Keharusan dalam komunikasi perkawinan adalah kejujuran. Pasangan harus mampu berbicara dengan jujur tentang perasaan mereka, bahkan jika itu sulit atau tidak menyenangkan.
- Empati: Penting bagi pasangan untuk mendengarkan satu sama lain dengan penuh perhatian dan empati. Ini berarti mencoba memahami perspektif, perasaan, dan kebutuhan pasangan dengan sungguh-sungguh.
- Keterlibatan: Komunikasi dalam perkawinan bukan hanya tentang bicara, tetapi juga tentang mendengarkan dengan penuh perhatian dan keterlibatan. Pasangan harus memberikan waktu dan perhatian mereka satu sama lain untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan dan diterima dengan baik.
- Penyelesaian Konflik: Komunikasi yang baik adalah kunci untuk menyelesaikan konflik dengan cara yang konstruktif. Pasangan harus mampu berbicara tentang masalah yang timbul dengan tenang dan berusaha mencari solusi yang memuaskan bagi kedua belah pihak.
- Komunikasi Non-verbal: Ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan nada suara juga merupakan bagian penting dari komunikasi dalam perkawinan. Pasangan harus peka terhadap isyarat non-verbal satu sama lain dan memperhatikan pesan yang disampaikan melalui cara tersebut.
- Kerjasama: Komunikasi dalam perkawinan haruslah kolaboratif, dengan pasangan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dan memecahkan masalah. Ini mencakup mendiskusikan rencana, membagi tanggung jawab, dan mendukung satu sama lain dalam mencapai impian mereka.
Dengan mempraktikkan komunikasi yang terbuka, jujur, dan empatik, pasangan dapat membangun hubungan perkawinan yang kuat, mendukung, dan bahagia. Komunikasi yang efektif membantu pasangan saling memahami, menghargai, dan menyayangi satu sama lain, sehingga menciptakan ikatan yang lebih dalam dan intim.
3.3 Komunikasi dalam Perkawinan - Pelatihan Keluarga Sakinah - Contoh Soal Kunci Jawaban Pintar Kemenag
1 Berikut ini contoh fungsi komunikasi dalam kehidupan perkawinan yang paling tepat adalah ...A Mengatasi permasalahan yang muncul &
B Menjalin persahabatan dengan orang lain
C Menjaga keharmonisan
D Menjaga keharmonisan
Jawaban: C Menjaga keharmonisan
2 Pasangan suami isteri yang sama-sama sibuk biasanya tak punya cukup waktu untuk saling berkomunikasi. Paling-paling mereka bertemu pada saat mau tidur atau di akhir pekan. Kurangnya atau tak adanya waktu untuk saling berbagi dan berkomunikasi ini sering menimbulkan salah pengertian. Suami tidak mengerti masalah yang dihadapi isteri begitu juga sebaliknya. Di bawah ini adalah solusi yang tepat untuk masalah tersebut, kecuali...
A Sarapan dan makan malam bersama
B Suamiisteri harus bisa membagi waktu antara kerja dan keluarga
C Berkomitmen bahwa kebersamaan adalah hal yang utama
D Saling menerima dan mengisi
Jawaban: D Saling menerima dan mengisi
3 Komunikasi yang baik adalah melibatkan aktivitas berikut imi:
1. Memahami
2. Mendengarkan
3. Feedback
4. Mengevaluasi
Urutan komunikasi yang baik adalah
A 1,2,3,4
B 2,3,1,4
C 1,3,2,4
D 2,1,4,3
Jawaban: D 2,1,4,3
4 Ketika suaminya menjalankan tugas ke luar daerah untuk beberapa lama, Habibah menelpon suaminya menanyakan keadaan suaminya di tempat tugas dan menyampaikan keadaan dirinya dan anak-anaknya di rumah. Dalam komunikasi seperti itu Halyibah adalah...
A Semua benar
B Komunikator
C Komunikasi
D Komunikan
Jawaban: B Komunikator
5 Di bawah ini adalah contoh sikap terbuka dalam perkawinan, kecuali....
A Tidak ada masalah yang ditutup-tutupi oleh suami
B Menyelesaikan permasgjnan keluarga dengan musyawarah secara terbuka dan demokratis
C Setiap anggota keluarga melaksanakan hak dan kewajibannya masing-masing
D Setiap anggota keluarga diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya
Jawaban: A Tidak ada masalah yang ditutup-tutupi oleh suami
6 Setelah tiga hari melaksanakan tugas di luar kota Pak Surya mengigm chat melalui whatsApp kepada isterinya tentang kegiatan apa saja yang beliau kerjakan di lokasi kepada isteri dan anak-anak beliau. Media komunikasi yang digunakan Pak Surya tersebut dalam menyampaikan informasi dapat digolongkan sebagai ...
A Media komunikasi visual
B Media komunikasi audio-visual
C Media komunikasi audio
D Media komunikasi tertulis
Jawaban: D Media komunikasi tertulis
7 Munculnya konflik dalam rumah tangga berawal dari perbedaan kepentingan (conflict of interest). Konflik bukan sesuatu yang harus dihindari, tapi dihadapi dan dipelajari bersama bagaimana bisa untuk diselesaikan. Persoalan tidak bisa diselesaikan dengan menghindarinya. Saat sebuah konflik muncul, pikiran kita harus fokus pada...
A Pasangan kita
B Isu dan masalah
C Komunikasi
D Solusi
Jawaban: B Isu dan masalah
8 Peduli terhadap topik percakapan serta mendengarkan pendapat dan perkataan dari pasangan merupakan hal yang penting. Dengan menjadi pendengar yang baik, artinya Anda menghormati pasangan Anda. Hal itu juga akan membuatnya melakukan hal yang sama terhadapmu. Hal ini merupakan prinsip dalam komunikasi yang sehat yaitu...
A Saling menghargai
B Saling mendengarkan
C Saling terbuka
D Saling memahami
Jawaban: A Saling menghargai
9 Setiap pasangan tidak berasumsi atau mengarang cerita sendiri tanpa berbicara dengan pasangan. Dengarkan terlebih dahulu penjelasan pasangan karena hal ini bisa mencegah kesalahpahaman. Percayalah jika mengambil kesimpulan sendiri tanpa mendengar penjelasan dari orang lain, kita akan lebih mudah menyalahkan orang lain. Padahal, belum tentu hal itu benar. Berdasarkan pernyataan ini maka hal yang harus dihindari dalam komunikasi adalah ...
A Mengambil kesimpulan sendiri
B Berprasangka buruk kepada pasangan
C Berasumsi
D Mau menang sendiri
Jawaban: A Mengambil kesimpulan sendiri
10 Sebagian besar dari kita mungkin lebih senang berbicara tentang kekhawatiran, ketegangan, ketakutan dengan pasangan kita. Untuk mengimbanginya, pastikan juga memasukkan topik pembicaraan seperti saling memuji, menunjukkan cinta, peduli. Komunikasi dengan memberikan afirmasi bisa membuat hubungan pernikahan semakin harmonis. Prinsip komunikasi yang paling tepat pada pernyataan di atas adalah...
A Memasukkan topik yang positif
B Saling menghargai
C Optimis
D Saling terbuka
Jawaban: A Memasukkan topik yang positif
Advertisement
Posting Komentar