Selain harus menempuh mata pelajaran wajib UN, yaitu Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris, setiap siswa SMA peserta UN juga diwajibkan memilih satu mapel pilihan sesuai jurusan atau peminatannya. Untuk jurusan IPA, siswa dapat memilih salah satu mapel, yaitu Fisika, Kimia, atau Biologi. Untuk jurusan IPS, siswa dapat memilih mapel Geografi, Sosiologi, atau Ekonomi. Kemudian untuk jurusan Bahasa, mapel yang dapat dipilih siswa yaitu Antropologi, Sastra Indonesia, atau Bahasa Asing (Mandarin, Jepang, Arab, Jerman, atau Perancis).
[ads-post]
Hal tersebut tercantum dalam Surat Edaran tentang Pendaftaran Peserta Ujian Nasional 2017 yang ditandatangani oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Totok Suprayitno, pada tanggal 11 Januari 2017. Dalam SE tersebut, Kemendikbud juga meminta seluruh dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan kantor wilayah provinsi/kabupaten/kota Kementerian Agama agar meminta sekolah/madrasah untuk memperbarui data peserta didik pada kelas akhir SMP/MTs/sederajat maupun SMA/MA/SMK/sederajat yang akan mengikuti UN 2017.
Setelah dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota dan kantor wilayah provinsi/kabupaten/kota Kementerian Agama memperbarui data peserta UN 2017, data tersebut harus diunggah ke laman: biounsmp.kemdikbud.go.id dan biounsma.kemdikbud.go.id , paling lambat tanggal 25 Januari 2017.
Sebelumnya, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud, Nizam, mengatakan, mapel pilihan pada UN tidak mempengaruhi jurusan atau program studi yang akan dipilih siswa untuk perguruan tinggi.
“Tidak ada hubungan antara pilihan mapel pada UN dengan program studi dan jurusan yang akan diambil di perguruan tinggi. Harapannya agar siswa bisa unjuk kemampuan terbaiknya pada mapel yang dipilih,” kata Nizam di Jakarta, Selasa, (3/1/2017). (Kemdikbud)
Advertisement
Posting Komentar