Kunjungan ke daerah pinggiran pun dilakukan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy. Kali ini, Mendikbud mengunjungi Maluku Utara. Menurut Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba, kunjungan Mendikbud ke Pulau Moritai merupakan kunjungan pertama yang dilakukan seorang menteri.
[ads-post]
"Kami sangat senang dan gembira atas perhatian bapak menteri pada daerah kami yang terpencil ini. Saya dan rakyat Maluku Utara menyambut hangat bapak menteri," ujar Abdul Ghani, dikutip dari siaran pers yang dilansir oleh Okezone, Sabtu (17/12/2016).
Selama kunjungan, mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini meresmikan dua sekolah sekaligus, yaitu Sekolah Luar Biasa (SLB) Daruba Pulau Morotai dan SMK Maritim Muhammadiyah Halmahera Timur. Muhadjir menyebut, peresmian SLB dan SMK itu merupakan manifestasi dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) di daerah pinggiran.
"Perhatian kita pada anak berkebutuhan khusus melalui SLB serta menyiapkan tenaga terampil bidang kemaritiman di SMK sangat sesuai dengan kebutuhan Maluku Utara ini," tuturnya.
Ketika berbicara di hadapan ratusan guru dan kepala sekolah se-Maluku Utara di Pendopo Kabupaten Daruba, Pulau Morotai, Muhadjir berpesan bahwa setiap daerah jangan hanya mengandalkan dana pusat untuk perbaikan mutu pendidikan.
"Anggaran daerah harus minimal 20% untuk pendidikan. Jangan mengandalkan dana pusat saja. Pembangunan SDM penting jadi harus dialokasikan dana secukupnya, harus jadi prioritas," pungkasnya. (Okezone)
Advertisement
Posting Komentar