Padahal, sebelumnya Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla sempat menolak moratorium UN dan meminta Mendikbud untuk melakukan kajian ulang.
[ads-post]
"Pastilah ingin (lolos), wong itu sudah diusulkan. Tapi saya kan pembantu presiden, saya terserah presiden," ujarnya kepada wartawan di DPR RI, Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Terkait penolakan yang disampaikan Wapres Jusul Kalla, Muhadjir tengah menunggu tindak lanjut berikutnya. Pasalnya, keputusan formal moratorium UN menunggu rapat kabinet terbatas.
"Kemarin bukan ratasmtapi rapat kabinet paripurna. Tidak ada masukan, hanya akan dilanjutkan. Istilahnya presiden supaya nanti ada pendalaman pada rapat kabinet terbatas," tuturnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu menambahkan, jika disetujui maka moratorium UN akan segera disiapkan. Dia sendiri mengaku akan bertindak secara profesional dengan melakukan kajian yang diminta sebelumnya.
"Saya tidak dalam kapasitas siapa yang dukung dan tidak, saya profesional saja. Setelah dikaji, disampaikan ke Komisi X lalu mayoritas sudah oke, diajukan ke presiden, rapat paripurna lalu kesimpulan sementara dari wapres ditolak. Nanti masih ada tindak lanjut rapat kabinet terbatas," imbuhnya. (Okezone)
Advertisement
Posting Komentar