1. Berikan nutrisi terbaik
Apa yang dikonsumsi ibu selama hamil menjadi pasokan nutrisi utama bagi perkembangan otak janin. Untuk itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang bergizi dan bervariasi, agar segala kebutuhan janin terpenuhi secara sempurna.[ads-post]
Ikan, telur, bayam, dan alpukat adalah empat bahan makanan dengan kandungan gizi sangat baik untuk menunjang perkembangan otak janin. Ikan mengandung DHA, telur mengandung kolin, bayam mengandung zat besi, sedangkan alpukat kaya akan asam lemak tak jenuh.
Bila perkembangannya selama dalam rahim maksimal, proses belajarnya di kemudian hari juga akan semakin lancar.
2. Stimulasi yang tepat
Nutrisi terbaik harus dibarengi dengan stimulasi yang tepat selama janin berada di dalam kandungan. Mungkin terdengar aneh ketika ibu hamil berbicara sendiri kepada janin yang dikandungnya. Akan tetapi, sebenarnya stimulasi inilah yang sangat dibutuhkan oleh janin selama masa perkembangan otaknya.Selama di dalam kandungan, di otak bayi telah terbentuk sel-sel saraf yang terpisah satu sama lain. Stimulasi yang diberikan, akan mendorong pembentukan jaringan yang menghubungkan satu sel saraf dengan sel saraf lainnya. Dengan terjalinnya sel-sel saraf tersebut, proses bejajar dan pembentukan memorinya kelak akan berlangsung dengan maksimal.
Stimulasi seperti apa yang bisa diberikan? Misalnya dengan mengajaknya berbicara, mendengarkan musik atau membacakan dongeng.
3. Olahraga rutin
Olahraga rutin selama kehamilan tidak hanya dapat membuat sang ibu lebih bugar dan sehat hingga persalinan, namun juga bermanfaat bagi calon bayi. Journal of the American College of Sports Medicine menyebutkan bahwa ibu yang rutin berolahraga selama hamil akan melahirkan anak dengan IQ lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak berolahraga.Jenis olahraga yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah olahraga intensitas sedang, seperti jogging atau berenang dengan durasi 30 menit per hari sebanyak 5 kali seminggu.
4. Hindari kelelahan dan stres
Kelelahan dan stres dapat memicu pelepasan hormon yang akan mengganggu kehamilan. Karena itu, hindari kedua hal ini agar kehamilan Anda lancar hingga usia janin 39-40 minggu.Faktanya, perkembangan otak janin baru berlangsung dua per tiganya hingga usia 35 minggu. Kelahiran di bawah usia ini akan menyebabkan bayi lahir dengan perkembangan otak yang tidak optimal. Untuk itu, pastikan istirahat Anda cukup selama hamil. Jika stres, alihkan pikiran pada kegiatan menenangkan, seperti mendengarkan musik atau relaksasi.
Kunci kecerdasan bayi di kemudian hari adalah bekal yang ia dapatkan selama dalam kandungan. Maka dari itu, upayakan hal terbaik untuk calon buah hati Anda, sehingga perkembangan otaknya dapat sempurna, dan kelak ia akan tumbuh menjadi pribadi yang cerdas.
Advertisement
Posting Komentar