PONTIANAK - Mendikbud Muhadjir Effendy berencana menghapus Ujian Nasional (UN). Nantinya pelaksanaan UN dikembalikan ke wilayah masing-masing.Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim mengatakan, jika benar UN dihapuskan maka hal ini merupakan sebuah kemunduran.
Dijelaskan Akim, dengan adanya UN maka terlihat dapat menjadi talok ukur sejauh mana prestasi Kalbar dibanding provinsi lain di Indonesia.
"Artinya, nilai dari hasil UN terlihat semenjak hasil akhir diumumkan. Kalau tidak ada UN maka kita tidak tahu prestasi siswa siswi Kalbar sampai mana," jelasnya.
Sementara jika UN dihapuskan, maka semua provinsi di seluruh Indonesia bisa menyatakan kualitas pendidikan di masing-masing daerah sangat tinggi.
"Karena kita semua tidak ada lagi nilai standar yang harus dimiliki di masing-masing daerah. Ini yang menjadi kekhawatiran," katanya.
Kendati demikian, pihaknya tetap menyetujui keputusan pemerintah jika UN akan dihapuskan.
"Kami siap tidak siap dan mau tidak mau tetap ikut pemerintah," pungkasnya.(okezone)
Advertisement
Posting Komentar