KOMPUTER BESUTAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH, CANGGIH

Salam sejahtera bagi kita semua, berita hari ini adalah KOMPUTER BESUTAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH, CANGGIH, berita ini diharapkan dapat memberikan informasi dan inspirasi tentang pendidikan di Indonesia. Silahkan baca selengkapnya di bawah ini.

SMK Muhammadiyah Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah berhasil membuat terobosan baru untuk memenuhi kebutuhan praktik belajar - mengajar pelajaran Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

Penemuan yang diberi label Computer Network Table atau CNT version 0.1 ini merupakan alat peraga komputer portable yang akan membantu guru produktif, dan siswa-siswi.

“CNT version 0.1 merupakan alat peraga yang bisa dibongkar-pasang, sesuai kebutuhan praktik, bisa dilipat ke kanan dan ke kiri," ungkap Ketua Program Keahlian TKJ Admin ICT SMK Muhammadiyah Bobotsari, Iswanto, Kamis (27/10/2016).

Menurut Iswanto, alat peraga ini bentuknya cukup minimalis dengan ukuran 70 x 35 x 70 centimeter, sehingga bisa dengan leluasa digunakan di ruangan kelas. "CNT version 0.1 bisa dipakai oleh 2 siswa, dengan di lengkapi jobsheet," akunya.

Apalagi, alat peraga ini cukup praktis, karena didesain dengan ruang untuk menyimpan alat-alat dan bahan praktik, sehingga saat praktik alat dan kebutuhan praktik sudah tersedia.

"CNT Version 0.1 memberikan efektif waktu, memberikan kecepatan dalam menyediakan alat dan bahan praktik,” terangnya. Menurut Iswanto, alat peraga tersebut mampu menjawab tantangan, tentang bagaimana memberikan pemahaman praktik mata pelajaran produktif TKJ oleh guru produktif, dan siswa di ruangan kelas.

Lebih lanjut, Iswanto, membeberkan, CNT adalah alat peraga pembelajaran praktik kompetensi keahlian TKJ secara praktis dan komplit. Kata dia, dengan alat peraga ini siswa langsung mendapat stimulan secara mudah mengenai materi praktik.

Ia berujar, siswa mendapar pengenalan komponen personal komputer, perakitan personal computer, dan instalasi sistem operasi Personal Computer atau jaringan basis Graphic User Interface (GUI) dan Comand Line Interface (CLI), serta aplikasinya.

“Berikutnya, pengenalan komponen jaringan, installasi jaringan komputer dasar Lokal Area Network (LAN), instalasi sistem operasi jaringan basis GUI dan CLI, kemudian manajemen jaringan luas Wide Area Network (WAN) atau administrasi jaringan, internet, dan keamanan jaringan, serta troubleshooting PC dan Network.

Adapun kelengkapan alat peraga pembelajaran, seperti 1 buah meja papan knock down, perangkat PC lengkap sebanyak 2 unit, kemudian Router Board Mikrotik 2 unit, Hub/switch 2 unit, access point, radio, miniatur tower, terminal daya, dan lampu laser CNT version 0.1.

“Alat peraga ini, insyaAllah akan terus dikembangkan sesuai kebutuhan pembelajaran. Dan CNT version 0.1 kami lengkapi dengan modul bahan ajar dan jobsheet praktik,” jelasnya. Iswanto berharap dengan adanya alat peraga ini dapat memenuhi standar praktik Sekolah Menengah Kejuruan, yaitu 70% praktik serta 30% teori.

Sementara itu, Kepala SMK Muhammadiyah Bobotsari, Toto Widiarto, mengatakan, dengan menciptakan karya komputer portabel tentu akan menambah keterampilan, pengetahuan, dan gagasan seputar komputer.
"Ini bisa membentuk pola pikir siswa yang konstruktif dan inovatif, sehingga kelak jika siswa sudah terjun ke dunia kerja, akan dapat bersaing dengan yang lain. (timesindonesia)

FileNya

KOMPUTER BESUTAN SISWA SMK MUHAMMADIYAH, CANGGIH