Contoh Model Pembelajaran Kooperatif : Numbered Head Together (NHT) |
Contoh Model Pembelajaran Kooperatif : Numbered Head Together (NHT) Pengertian Model NHT
Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran yang dilandasi oleh teori belajar konstruktivis. Numbered Heads Together (NHT) merupakan pendekatan struktural pembelajaran kooperatif yang telah dikembangkan oleh Spencer Kagan, dkk (Ibrahim, 2000:25). Meskipun memiliki banyak persamaan dengan pendekatan yang lain, namun pendekatan ini memberi penekanan pada penggunaan struktur tertentu yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa.Numbered Heads Together (NHT) adalah suatu model pembelajaran yang dikembangkan untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut sebagai gantinya mengajukan pertanyaan kepada seluruh kelas (Ibrahim, 2000:28). Lie (2002:18) juga berpendapat bahwa model pembelajaran Numbered Head Together (NHT) merupakan suatu sistem kerja/belajar kelompok yang terstruktur, yakni saling ketergantungan positif, tanggung jawab individual, interaksi personal, keahlian bekerjasama dan proses kelompok di mana siswa menghabiskan sebagian besar waktunya dikelas dengan bekerjasama antara 4-5 orang dalam satu kelompok.
Model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) menekankan siswa untuk saling bekerja sama dalam kelompok sehingga masing-masing anggota kelompok paham dengan hasil kerja kelompoknya dan bertanggung jawab terhadap hasil kerja tersebut, sehingga dengan sendirinya siswa merasa dirinya harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Dengan demikian siswa akan merasa termotivasi untuk belajar sehingga aktivitas belajar dapat meningkat yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa (Rahmi, 2008)
Unsur-Unsur Model NHT
Menurut Ibrahim (2000:28) model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) memiliki unsur-unsur model belajar mengajar yaitu:a. Sitakmatik
Langkah-langkah pembelajaran kooperatif NHT
1. Pendahuluan
Pada pendahuluan berisi tettang persiapan antara lain:
1) Guru menjelaskan tentang pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).
2) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3) Guru melakukan apersepsi
4) Guru memberikan motivasi pada siswa
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti adalah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).
Fase 1 : Penomoran
Penomoran
Guru membagi siswa dalam kelompok beranggotakan 4-5 orang dan kepada setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5.
Fase 2 : Mengajukan pertanyaan
Mengajukan pertanyaan : Guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa.
Dalam hal ini guru memberikan pertanyan berupa lembar kerja siswa (LKS
menggunakan Mcromedia Flash).
Fase 3 : Berfikir bersama
Berpikir bersama : Siswa berfikir bersama menyatukan pendapatnya
terhadap jawaban pertanyaan yang berupa LKS dan meyakinkan tiap anggota
dalam timnya mengetahui jawaban itu.
Fase 4 : Menjawab
Menjawab : Guru memanggil satu nomor tertentu, kemudian siswa yang
nomornya sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba menjawab pertanyaan
di depan kelas.
3. Penutup
Penutup merupakan tahap evaluasi.
1) Dengan bimbingan guru siswa membuat kesimpulan.
2) Siswa diberi PR dari buku paket atau buku panduan lain.
b. Sistem Sosial
Sistem sosial yang berlaku dalam model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Togerther (NHT) adalah:
- Siswa diberi pengarahan untuk berdiskusi bersama kelompoknya.
- Siswa bebas untuk mengemukakan pendapatnya, mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
c. Prinsip Reaksi
Prinsip reaksi model pembelajran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) adalah:
- Guru menjelaskan tentang cara pembelajaran yang akan dilaksanakan.
- Guru membagi siwa dalam bentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri dari empat sampai lima orang siswa dan setiap kelompok mendapat nomor yang berbeda.
- Guru menyampaikan materi pembelajaran
- Guru memberikan pertanyaan yang berupa LKS.
- Guru memberikan pengarahan siswa untuk berdiskusi dalam kelompok guna menyelesaikan permasalahan.
- Guru menunjuk salah satu nomor siswa secara acak untuk menjawab pertanyaan di depan kelas.
Penelitian Relevan Terkait Model NHT
Beberapa penelitian telah dilakukan terkait dampak pelaksanaan model
kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) di dalam proses
pembelajaran. Sumartini (2007:42) menggunakan model kooperatif tipe
Numbered Head Together (NHT) untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan
ketuntasan hasil belajar fisika siswa, dimana setelah melakukan
pembelajaran dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Head
Together (NHT), didapatkan nilai rata-rata aktivitas belajar siswa
sebesar 75,77% (kategori aktif) dan nilai rata-rata ketuntasan hasil
belajar siswa sebesar 85,36%.
Penelitian lain yakni dilakukan oleh Hikmayanti (2010:49) menunjukkan
hasil penelitian yang telah dilakukan yakni: (1) Ada perbedaan yang
signifikan antara hasil belajar siswa dengan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) menggunakan media Flash
dengan pembelajaran konvensional dalam pembelajaran biologi. (2)
Aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran biologi dengan model
pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) menggunakan
media Flash termasuk dalam kategori aktif.
Referensi
Ibrahim, M, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press.
Lie, A. 2002. Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang kelas. Jakarta: Gramedia
Rahmi. 2008. ”Model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together
sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam matematika”.
Jurnal pendidikan. ISSN 0854-8986 vol. 89 (2): 85-89.
Hikmayanti, D. 2010. Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Heads
Together Dengan Media Animasi Flash Untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Biologi Siswa Kelas XI IPA Semester Ganjil SMA Negeri Kalisat Jember
Tahun Ajaran 2009/2010. Tidak dipublikasikan. Jember: FKIP Universitas
Jember
Sumartini, T. 2007. Pemerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered
Heads Together (NHT) Yang Berwawasan Konstruktivisme Sub Pokok Bahasan
Menyelesaikan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Kelas VIII C Semester
Ganjil Smpn Negeri 12 Jember Tahun Ajaran 2006/2007. Tidak
dipublikasikan. Skripsi. Jember: FKIP Universitas Jember
Advertisement
Posting Komentar