3 Ruang Belajar Sosial Anak |
Ayah dan ibu sebagai sosok guru mengajarkan moral kasih sayang, kekeluargaan, dan saling mengasihi. Sosok guru sebagai guru mengajarkan moral untuk berprestasi, terampil, kreatif, dan berkarakter. Sosok guru sebagai ustad atau tokoh agama mengajarkan moral religius, rajin ibadah, dan taat pada perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Tiga sosok guru inilah yang menjadikan anak-anak bermoral tinggi. Merekalah yang selalu menjaga moral anak-anak dari degradasi zaman yang semakin memprihatinkan. Dengan mengetahui tiga sosok guru penjaga moral anak inilah, maka kita sebagai orang tua harus aktif untuk mengintensifkan anak-anak kita untuk dekat dengan ayah-ibu sendiri, guru sekolah, dan guru agama.
Dan kedekatan ini tidak hanya melibatkan anak saja, tetapi juga ketiga sosok guru tersebut. Ketiga sosok guru tersebut harus aktif dalam harmonisasi interaksi komunikasi yang intensif, dan ini harus digerakkan oleh orang tua sebagai guru. Artinya orang tua harus selalu intensif untuk mengantar anak ke sekolah untuk membangun komunikasi dengan sosok guru di sekolah. Orang tua juga harus intensif menjadikan anaknya murid mengaji pada sosok guru tokoh agama.
Dengan pendekatan intensif inilah, orang tua mampu merekatkan tiga sosok guru penting dalam kehidupan anak. Tiga sosok guru inilah yang kemudian secara pelan-pelan akan mendidik karakter dan moralnya untuk menjadi anak yang berkerpibadian, bersosial baik, serta memiliki spiritualitas yang baik.
Untuk itu, jangan biarkan teknologi dan kesenangan mengambil alih tugas pokok ketiga sosok guru ini. Jika ketiganya terus berperan maksimal dalam mendidik anak-anak, maka moral anak-anak kita akan selalu terjaga dengan baik. Moral anak-anak yang sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia. (Heru Kurniawan, Pimpinan Rumah Kreatif Wadas Kelir, Purwokerto Selatan, sahabatkeluarga)
Advertisement
Posting Komentar