Ketika komputer dihidupkan pertama kali (powered on), maka komputer tersebut akan memanggil sistem operasi dari hard disk melalui RAM. Bagian dari sistem operasi yang berinteraksi langsung dengan perangkat keras komputer, disebut dengan kernel. Sedangkan bagian dari interface yang menghubungkan antara aplikasi dengan user, disebut dengan shell. User dapat berinteraksi dengan sheel menggunakan mode text, yang sering disebut dengan command line interface (CLI) atau mode grafis, disebut dengan graphical user interface (GUI).
Secara struktur atau urutan, hubungan antara Hardware, Sistem Operasi (Betriebssystem), Software Aplikasi (Anwendung) dan Pengguna (Benutzer) dapat digambarkan seperti berikut ini.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam suatu jaringan komputer.
Sistem operasi adalah salah satu mata pelajaran wajib bagi program keahlian Teknik Komputer dan Informatika (TKI). Berdasarkan struktur kurikulum tahun 2013, mata pelajaran sistem operasi diberikan di kelas X semester 1 dan semester 2 masing-masing 3 jam pelajaran. Untuk semester 1 topik materi pembelajaran menekankan pada pemanfaatan sistem operasi closed source dalam hal ini adalah sistem operasi keluarga Windows, sedangkan untuk semester 2 topik materi pembelajaran menekankan pada pemenfaatan sistem operasi open source dalam hal ini sistem operasi keluarga Unix (Linux).
Dalam struktur sistem komputer, sistem operasi merupakan lapisan kedua setelah hardware, yang diletakkan pada media penyimpan (hard disk) di komputer. Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk perangkat lunak aplikasi. Sistem operasi akan mengelola semua aktifitas komputer yang berkaitan dengan pengaksesan perangkat keras, pengelolaan proses seperti penjadwalan proses, dan pengelolaan aplikasi. Sistem operasi mempunyai peranan yang sangat penting. Pembelajaran sistem operasi ini menggunakan metode pendekatan scientific, seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Dalam pendekatan ini praktikum atau eksperimen berbasis sains merupakan bidang pendekatan ilmiah dengan tujuan dan aturan khusus, dimana tujuan utamanya adalah untuk memberikan bekal ketrampilan yang kuat dengan disertai landasan teori yang realistis mengenai fenomena yang akan kita amati. Ketika suatu permasalahan yang hendak diamati memunculkan pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa terjawab, maka metode eksperimen ilmiah hendaknya dapat memberikan jawaban melalui proses yang logis. Proses-proses dalam pendekatan scientifik meliputi beberapa tahapan, yaitu mengamati, menanya atau dalam bentuk hipotesis, mengeksplorasi atau dalam bentuk eksperimen, mengasosiasi atau mengumpulkan data dan mengkomunikasikan kepada pihak lain guna membentuk jaringan. Proses belajar pendekatan eksperimen pada hakekatnya merupakan proses berfikir ilmiah untuk membuktikan hipotesis dengan logika berfikir.
B. Prasyarat
Berdasarkan peta kedudukan bahan ajar pada Gambar 0.1. di atas, maka mata pelajaran sistem operasi ini mempunyai keterkaitan dengan mata pelajaran sistem komputer dan perakitan komputer. Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang akan mengelola pemakaian perangkat keras atau sumber daya komputer. Untuk memahami pengelolaan yang dilakukan sistem operasi dibutuhkan pemahaman terhadap perangkat keras komputer baik secara logical dan physical, dimana topik ini telah diuraikan dalam mata pelajaran sistem komputer yang telah dipelajari pada kelas X semester I.Untuk dapat mengoperasikan dan menggunakan komputer dengan baik, maka diperlukan satu set sistem komputer yang berfungsi dengan baik. Tahapan untuk menyiapkan bagaimana seperangkat sistem komputer dapat berjalan dengan baik, telah diuraikan dalam mata pelajaran perakitan komputer yang telah dipelajari pada kelas X semester I.
[ads-post]
C. Petunjuk Penggunaan Buku Ajar
Buku Ajar ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang mempunyai ciri khas menggunakan metode scientifik. Buku ini terdiri dari dua bab yaitu bab 1 pendahuluan dan bab 2 pembelajaran. Dalam bab pendahuluan beberapa yang harus dipelajari peserta didik adalah diskripsi mata pelajaran yang berisi informasi umum, rasionalisasi dan penggunaan metode scientifik. Selanjutnya pengetahuan tentang persyaratan, tujuan yang diharapkan, kompetensi inti dan dasar yang akan dicapai serta test kemampuan awal.Bab 2 menuntun peserta didik untuk memahami diskrisi umum tentang topik yang akan dipelajari dan rincian kegiatan belajar sesuai dengan kompetensi dan tujuan yang akan dicapai. Setiap kegiatan belajar terdiri dari tujuan dan uraian materi topik pembelajaran, tugas serta test formatif. Uraian pembelajaran berisi tentang diskripsi pemahaman topik materi untuk memenuhi kompetensi pengetahuan. Uraian pembelajaran juga menjelaskan diskripsi unjuk kerja atau langkahlangkah logis untuk memenuhi kompetensi skill.
Tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dapat berupa tugas praktek, eksperimen atau pendalaman materi pembelajaran. Setiap tugas yang dilakukan melalui beberapa tahapan scientifik yaitu :
1. Melakukan praktek dan pengamatan sesuai dengan unjuk kerja
2. Mengumpulkan data yang dihasilkan setiap tahapan
3. Menganalisa hasil data menggunakan analisa diskriptif
4. Mengasosiasikan beberapa pengetahuan dalam uraian materi pembelajaran untuk membentuk suatu kesimpulan
5. Mengkomunikasikan hasil dengan membuat laporan portofolio. Laporan tersebut merupakan tagihan yang akan dijadikan sebagai salah satu referensi penilaaian.
Advertisement
Posting Komentar