 |
| SEKOLAH JUJUR INI RAIH PENGHARGAAN MENDIKBUD |
DEPOK - Konsistensi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Depok untuk jujur dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) berbuah manis. Sekolah yang berlokasi di Jalan Nusantara, Pancoranmas, itu meraih penghargaan Mendikbud Anies Baswedan sebagai Sekolah Berintegritas Ujian Nasional. Sang kepala sekolah pun menerima penhargaan tersebut di Istana Negara sambil disaksikan Presiden Joko Widodo.
Kepala Sekolah SMAN 1 Depok, R Laksmi Gantini, mengaku, tidak mengetahui ada penilaian tersebut. Selama ini, seluruh warga SMAN 1 Depok dibina untuk berkarakter jujur, termasuk para guru.
"Penghargaan ini membuat kami semakin terpacu untuk berinovasi meningkatkan mutu di mata orangtua siswa. Lalu bagaimana kami mampu menerapkan orientasi pendidikan karakter anak didik. Tak hanya prestasi akademik,” kata Laksmi, Kamis (7/1/2016).
Sementara itu, Humas SMAN 1 Depok Deden Suryasa mengungkapkan penilaian kejujuran tersebut diberikan dengan indikator pelaksanaan UN selama beberapa tahun. Puncaknya penyelenggaraan UN CBT berbasis komputer pada 2015.
"Selama periode tersebut, penyelenggaran UN di sekolah kami diselesaikan dengan baik, enggak ada kecurangan atau penyimpangan. Enggak tahunya kami diundang Pak Jokowi," ungkap Deden.
Dia mencontohkan, budaya jujur rutin dibina, misalnya dalam rapat bulanan bagi seluruh warga SMAN 1. Bahkan sampai petugas kebersihan sekolah juga dilatih untuk jujur.
"Indikator temuan-temuan kejujuran bukan hanya sekedar proses, tapi karakter yang dicoba dikembangkan. Setiap sekolah punya unggulan karakteristik dan ini pengalaman pertama kami. Tentu semakin menguatkan karakter dan prestasi anak-anak kami," papar Deden.
Sikap mental dan karakter lain yang mulai hilang namun selalu diterapkan kepada siswa adalah bersalaman jika bertemu guru, menjaga tutur kata, dan perilaku sopan santun. Selain itu masalah kerapihan siswa dan gaya berpakaian sudah disadari oleh mereka sendiri sehingga tak perlu lagi diatur guru. Petugas kebersihan dan penjaga sekolah juga diajarkan untuk jujur melapor ke sekolah jika menemukan barang milik guru atau siswa yang tertinggal.
Advertisement
Posting Komentar