BELA NEGARA AKAN DISESUAIKAN KURIKULUM 2013 |
Program bela negara yang digagas Kementerian Pertahanan (Kemhan) akan mulai masuk ke sekolah-sekolah pada tahun 2016. Kurikulum bela negara akan disesuaikan dengan kurikulum pendidikan tahun 2013 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan (Kabadiklat) Kemhan Mayjen TNI Hartind Asrin usai tandatangan kerjasama pelatihan bela negara dengan PT Perta Arun Gas (PAG), di Jakarta, Rabu (6/1).
"Kami akan mengisi mana yang kurang dari kurikulum saat ini, khususnya dalam konteks bela negara. Kami tentu tidak mau merusak atau menghambat muatan kurikulum yang ada. Hanya ditambahkan atau disesuaikan dengan yanga kami miliki," kata Hartind.
Ia menjelaskan, pekan depan, pihaknya akan bertemu dengan Sekjen Kemdikbud dan para petinggi lainnya di Kemdikbud untuk membicarakan masalah program bela negara tersebut. Hasil pertemuan akan menjadi pijakan untuk menjalankan program bela negara di sekolah-sekolah, mulai dari TK hingga perguruan tinggi.
Dia memperkirakan program tersebut sudah bisa masuk ke sekolah-sekolah pada semester dua tahun ini. Pengajarannya bisa dalam bentuk pelajaran ekstrakurikuler atau dalam pelajaran lain yang disesuaikan dengan kurikulum 2013.
"Saat ini ada materi yang hampir sama dengan program bela negara di kurikulum 2013 yaitu Wawasan Kebangsaan dan Agama. Nanti kami akan lihat, apakah bela negara bisa masuk ke materi itu atau gimana. Kami akan lihat mana kekurangan-kekurangan materi itu yang perlu diisi dengan materi bela negara," tuturnya.
Advertisement
Posting Komentar