Peringatan Hari Guru Nasional yang diselenggarakan setiap tahun selalu meriah untuk mengapresiasi jasa guru-guru. Namun di balik itu, tidak dapat dipungkiri bahwa masih terdapat sejumlah masalah seputar guru yang belum terselesaikan diselesaikan.
Untuk itu, dalam momentum ini Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan, berjanji akan terus memperbaiki dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi guru dan pendidikan di Indonesia.
“Pemerintah menyadari bahwa masih ada berbagai pekerjaan rumah terkait guru yang harus kami tuntaskan. Insya Allah itu semua akan terus menerus kami perbaiki,” ujar Anies Baswedan dalam Upacara Hari Guru Nasional 2015 di Kemendikbud, Jakarta, Rabu (25/11/2015).
Namun, kata Anies Baswedan, di saat yang sama dia juga mengajak semua guru bersama-sama memastikan bahwa semua ikhtiar pendidikan benar-benar dipusatkan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. “Sekaligus menumbuhkan semua potensi anak-anak kita hingga mereka bukan sekadar bisa meraih, tapi bisa melampaui cita-citanya,” tegasnya.
Peringatan Hari Guru Nasional 2015 mengusung tema Guru Mulia karena Karya. Melalui tema itu, Anies juga mengajak para guru Indonesia untuk menunjukkan bahwa mereka adalah guru pembelajar.
“Guru yang selalu hadir sebagai pendidik dan pemimpin bagi anak didiknya. Guru yang hadir mengirimkan pesan harapan. Guru yang makin menjadi contoh tentang ketangguhan, optimisme, dan keceriaan,” tandasnya.
Untuk menyongsong sistem pendidikan di Indonesia yang lebih baik lagi, Anies mengimbau kepada guru untuk terus mengembangkan ilmunya dan tidak berhenti belajar. “Guru harus terus berkarya agar mencetak generasi penerus bangsa yang mempunyai daya saing tinggi di era globalisasi ini,” pungkasnya. (solopos)
Advertisement
Posting Komentar